• Perihal

slametsukanto

~ about making ideas happens

slametsukanto

Monthly Archives: March 2014

duduk

10 Monday Mar 2014

Posted by slametsukanto in kontemplasi

≈ Leave a comment


kata ini ternyata menjadi sedemikian populer saat ini, saat dimana 9 april 2014 nanti akan diadakan pemilu legislatif. pemiu yang akan mendudukkan – dari asal kata duduk – wakil-wakil rakyat yang terhormat di DPRD, DPR, dan DPD. di setiap tikungan jalan dan tempat lain yang eye catching, sudah bertebaran foto para calon legislatif dengan tampang senyum yang dipaksakan.
duduk juga sedemikian penting di lembaga-lembaga birokrasi ataupun lembaga swasta yang ada kaitannya dengan struktur kepemimpinan. konotasinya adalah kata duduk yang diawali dengan ke dan akhiran an, kedudukan. siapa yang memiliki kedudukan dalam sebuah lembaga birokrasi negri atau swasta, sudah pasti ia adalah orang pilihan dan orang penting. artinya juga, ia mesti dihormati, diberikan fasilitas rumah, fasilitas mobil , tunjangan komunikasi, dan tunjangan lainnya yang sederet ukur dengan resikonya di kedudukan yang diampunya.
duduk, menjadi kata yang untuk bisa meraihnya butuh perjuangan keras dan pengorbanan. tidak ada anugerah duduk yang diraih seseorang dengan berleha-leha. jika bisa pun, saat ia bisa membangun “tempat” duduk ya sendiri, ia mesti bekerja keras mempertahankan supaya “tempat” duduk yang ia miliki tersebut tetap bisa berdiri tegak menopang kedudukannya, tidak roboh dan tumbang.
demikian juga dengan duduk di sebuah angkutan umum yang rutenya luar biasa padatnya. mendapat tempat duduk, di sebuah angkutan umum yang murah dan terjangkau, menjadi barang langka. previlege untuk bisa mendapatkannya anda harus ekstra keras dengan sabar menunggu dan pandai membaca apakah orang yang anda tunggui tempat duduk-nya turun di halte terdekat, atau anda memang berhak mendapatkannya karena masuk dalam kategori : wanita hamil, menggendong anak kecil, sakit yang berakibat tidak bisa tahan lama berdiri, atau tua renta.
duduk juga bisa menjadi sebuah penghormatan saat anda bertandang ke rumah orang lain. jelas, jika anda “bukan siapa-siapa”, apalagi seorang debt collector, tawaran untuk dipersilakan duduk akan menjadi barang langka.
duduk juga menjadi sebuah lambang egaliter, lambang penguasaan, jika ia berafiliasi dengan me dan i, menjadi “menduduki” atau dengan pe dan kan, menjadi “pendudukkan”. sebuah kata negatif yang berkonotasi invasi dan imperialis di jaman dulu.
terakhir, duduk bisa berubah menjadi sebuah malapetaka. ya, jika kata “duduk” bergandengan tangan erat dengan awalan “ter”. saya sangat berharap kita semua dijauhkan dari kombinasi awalan ter dengan kata “duduk” ini. lihaglah rangkaian kalimat ini :
“anak itu jatuh terduduk dari sepeda yang dinaikinya”
“bapak itu terduduk saat ia divonis sembilan tahun oleh pengadilan”
“setelah sekian lama berkutat dengan hutang, pemilik perusahaan itu akhirnya terduduk dan bangkrut”

Recent Posts

  • Poluan
  • Radar Jantan
  • CTU
  • Gedung Negara
  • Pos Ketapang

Recent Comments

slametsukanto on sei bati, bandara perintis di…
RHA Airport on sei bati, bandara perintis di…
Avant Garde on insiden bukit dua
slametsukanto on insiden bukit dua
Avant Garde on insiden bukit dua

Archives

  • June 2017
  • October 2016
  • June 2016
  • March 2016
  • February 2016
  • January 2016
  • November 2015
  • March 2015
  • January 2015
  • December 2014
  • March 2014
  • January 2014
  • December 2013
  • September 2013
  • July 2013
  • June 2013
  • May 2013
  • March 2013
  • January 2013
  • November 2012
  • October 2012
  • September 2012
  • August 2012
  • July 2012
  • June 2012
  • April 2012
  • March 2012
  • February 2012
  • January 2012

Categories

  • gawean
  • jalan-jalan
  • kontemplasi

Blog Stats

  • 27,979 hits
//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Blogs I Follow

  • Catatan Anak Bangsa
  • Kumpulan ayat-ayat Mutasyabbihat
  • Dinnar Homestay Surabaya Indonesia
  • pelangi.kata
  • Tulisan ringan alumni STAN
  • Aku Yang Berlumur Dosa
  • santo for mitsubishi bintaro
  • Tamar Devils_Manchunian
  • ummulnurien.com
  • cerita anwar
  • padmanaba
  • erliharyanto
  • Renovatio
  • Look, Think and Write
  • kotakpermen.wordpress.com/
  • beautifulhello.wordpress.com/
  • website situnis
  • Lambangsarib's Blog
  • kembalikan, kampung halamanku
  • RISTEK FT UNNES

tulisan saya

kunjungan

  • 27,979 hits

lima terbaru

  • Poluan
  • Radar Jantan
  • CTU
  • Gedung Negara
  • Pos Ketapang

Blog at WordPress.com.

Catatan Anak Bangsa

raga pasti mati, tulisan mungkin abadi

Kumpulan ayat-ayat Mutasyabbihat

Selalu ada Petunjuk, Untuk Kemudahan

Dinnar Homestay Surabaya Indonesia

Penginapan sederhana berfasilitas bintang lima, Lokasi di Surabaya Selatan, dekat dengan Masjid Al-Akbar Surabaya.

pelangi.kata

saat goresan kata menciptakan warna ide yang nyata..

Tulisan ringan alumni STAN

mengikat ilmu dengan menuliskannya...

Aku Yang Berlumur Dosa

kusadar hidup ini hanya sebentar...dan kubersyukur hari ini masih mendapat kasih sayang...

santo for mitsubishi bintaro

The greatest WordPress.com site in all the land!

Tamar Devils_Manchunian

Hidup lebih baik saling berbagi ilmu untuk meraih kesuksesan

ummulnurien.com

cerita anwar

Just another WordPress.com weblog

padmanaba

erliharyanto

Ya Allah, tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus

Renovatio

"The closer you look, the less you will see"

Look, Think and Write

kotakpermen.wordpress.com/

beautifulhello.wordpress.com/

website situnis

travelling

Lambangsarib's Blog

Catatan Orang Biasa

kembalikan, kampung halamanku

tentang kampung, tentang halaman, tentang apapun

RISTEK FT UNNES

Kerohanian Islam Teknik

Privacy & Cookies: This site uses cookies. By continuing to use this website, you agree to their use.
To find out more, including how to control cookies, see here: Cookie Policy
  • Follow Following
    • slametsukanto
    • Already have a WordPress.com account? Log in now.
    • slametsukanto
    • Customize
    • Follow Following
    • Sign up
    • Log in
    • Report this content
    • View site in Reader
    • Manage subscriptions
    • Collapse this bar