• Perihal

slametsukanto

~ about making ideas happens

slametsukanto

Monthly Archives: July 2012

matematika alqur’an

03 Tuesday Jul 2012

Posted by slametsukanto in kontemplasi

≈ 1 Comment


tepat tiga hari kepulangan emak, kami, anak-anaknya yang berjumlah sembilan, berkumpul untuk membicarakan hal-hal yang mendesak diputuskan. hal-hal yang mesti diputuskan malam itu juga karena kesempatan kami bisa berkumpul dalam formasi lengkap adalah langka, bahkan dalam momen lebaran hari raya iedul fitri sekalipun.
tidak ada rasa sedih berlebihan yang terlihat diwajah kami di kesempatan itu. rasa sedih karena kehilangan orang terkasih yang sewajarnya saja yang nampak dari raut muka kami. sisanya adalah RASA BANGGA yang mesti saya tulis dengan huruf besar. ya, rasa bangga itu justru yang akhirnya mendominasi topik pembicaraan kami karena hal-hal mendesak dimusyawarhkan tadi sudah dengan cepat diputuskan bersama. rasa bangga karena kami memiliki orang tua yang luar biasa, tentu saja di mata kami dan versi kami.
kami bersembilan sepakat bahwa manajemen yang orangtua kami terapkan dalam mengelola rumah tangga adalah murni berdasar hitung-hitungan alqur’an, matematika alqur’an. kami semua menyadari bahwa kami dibesarkan tidak dengan limpahan kekayaan materi yang membuat kami bisa melalui jenjang pendidikan diatas rata-rata di lingkungan sekitar kami. kami hanya dibesarkan oleh seorang bapak yang mempunyai profesi tukang batu yang tentu saja tidak memiliki fix income sebagaimana pegawai kantoran. tukang batu yang hanya akan dapat menerima upahnya setelah tetesan keringat telah bercucuran dari sekujur tubuhnya. upah itu bisa harian, mingguan atau borongan tergantung perjanjian yang disepakati dengan pemberi kerja. kondisi ini jugalah yang membuat orangtua kami memutuskan untuk membagi jenjang pendidikan yang lebih tinggi kepada anak laki-lakinya dibanding anak perempuannya. orangtua kami membuat skala prioritas demikian karena anak laki-lakinya akan jadi kepala rumah tangga jika kelak mereka telah memutuskan menikah.
manajemen yang menurut hitungan kami, akan selalu berdampak besar pasak dari tiang,mengingat kami tahu betul berapa nilai rupiah yang yang mengalir ke kantong orangtua kami dan berapa yang mesti dikeluarkannya dalam rangka membiayai kehidupan kami secara keseluruhan. kadang malah pengeluaran yang mesti keluar dalam rangka membiayai pendidikan kami berlipat karena secara bersamaan ada diantara anaknya yang masuk jenjang sekolah yang lebih tinggi. itu menurut hitungan kami, dimana saat itu kebisaan kami hanyalah meminta dan menyampaikan kebutuhan kami yang mesti dipenuhi dalam rangka proses pendidikan. sungguh jahat kami saat itu karena tidak bisa mandiri dan membantu pembiayaan pendidikan yang menjadi beban orangtua kami.
kami juga tahu bahwa kondisi keterpaksaan yang ada memaksa orangtua kami berhutang sementara ke warung tetangga kami untuk kebutuhan dapur. tapi posisi hutang ini akan menjadi skala prioritas orangtua kami untuk melakukan pelunasan hingga sisanya itulah yang bisa kami nikmati sampai ada kelanjutan rizki yang turun di kesempatan berikutnya.
sebuah manajemen yang kadang dengan apa adanya disampaikan bahwa orangtua kami masih senantiasa direpoti oleh anaknya yang telah berkeluarga dan baru belajar membangun dan memanage rumahtangga. bahwa kadang juga dengan keterpaksaan disampaikan bahwa mereka tidak memiliki apa yang dibutuhkan, tapi sesaat hari berikutnya bisa dipenuhinya apa yang menjadi kebutuhan dan diminta oleh anaknya.
kami sepakat bahwa manajemen yang dipakai oleh orangtua kami adalah manajemen alqur’an. sebuah manajemen yang menyerahkan hitung-hitungan mungkin dan tidak mungkinnya dipenuhi kebutuhan keluarga kepada Alloh semata. orangtua kami sadar bahwa tugas mereka hanya bekerja sebisa yang mereka mampu untuk mencukupi kebutuhan kami, sembilan orang anaknya.
jadi, dalam kondisi saat ini, kami anak-anaknya yang jauh lebih baik dari nasib pekerjaan orangtua kami, malu rasanya untuk mengeluh tentang betapa beratnya membiayai sekolah anak-anak kami yang bilangan nominalnya saja paling banyak hanya separoh dari yang orang tua kami tanggung. 
semestinyalah kami tetap berguru kepada guru terdekat kami, orangtua kami dalam menata dan memanage rumah tangga kami melalui manajemen alqur’an.
subhanalloh..

Tumbang Samba

03 Tuesday Jul 2012

Posted by slametsukanto in kontemplasi

≈ 1 Comment

Tags

kalimantan, kasongan, katingan, palangkaraya, sampit, sungai katingan, tumbang samba


wuiih.. sebuah perjalanan yang lumayan menguras energi walaupun dengan kondisi jalan yang relatif baik untuk ukuran daerah pinggir Kalimantan Tengah. Tumbang Samba, sebuah kota kecamatan dengan nama resminya Kecamatan Katingan Tengah dibawah provinsi Kalimantan Tengah, harus saya tempuh sejak pukul 03:15 dinihari demi mengejar jadwal sosialisasi cukai hasil tembakau yang direncanakan digelar pukul 08:00. 
perjalanan di awal hari itu saya ditemani oleh anggotaku, dengan pertimbangan keselamatan karena rasanya kurang sreg melakukan perjalanan ke daerah yang sama sekali belum pernah saya kunjungi. perjalanan dinihari itu yang rencananya saya tempuh sendiri dengan mobil ford ranger dinas, dibatalkan dan saya memilih menggunakan jasa perusahaan travel.
perjalanan ke lokasi sosialisasi di Tumbang Samba Kecamatan Katingan Tengah saya tempuh melalui jalur darat searah ke Palangkaraya, tepatnya di separuh perjalanan ke arah Palangkaraya, kami harus belok kiri tepat di jalan didepan Rumah Makan Banua Lima di kilometer 106. dari situ kami harus menelusuri jalan yang tidak seramai jalur Sampit-Palangkaraya diperkirakan selama 2,5 jam. dan benar saja, saya baru nyampai ke lokasi di Tumbang Samba sekitar pukul 7:45 atau 15 menit sebelum acara dimulai dan mendapat sambutan dari Camat Katingan Tengah dan Kabid Perdagangan Kabupaten Katingan. dengan ketibaan waktu yang sedemikian mepet ini, otomatis tidak ada kesempatan buat mandi atau ngelap badan. alhamdulillah acara sosialisasi berjalan lancar dan diikuti segenap peserta secara antusias dan mendapat apresiasi positif. sebuah pengalaman berharga dan bangga bisa mengenalkan dan membagi ilmu kepada masyarakat di daerah yang sama sekali baru buatku di pedalaman Kalimantan tentang cukai tembakau, pungutan negara yang berada di posisi dilematis antara penerimaan negara dan menyehatkan warga dari bahaya merokok.
Tumbang Samba, sebuah nama dan tempat yang baru sekali ini saya kunjungi, ternyata banyak diisi oleh pendatang dari Jawa dan kebetulan salah satunya ikut menjadi bagian peserta sosialisasi dan ikut mengajukan pertanyaan di sesi tanya jawab. namanya Paijo dengan profesi sebelum pensiun adalah Guru dan telah menetap di Tumbang Samba selama limapuluh tahun serta telah menjadi ta’mir mesjid di seberang saya melakukan sosialisasi yang dibangun oleh Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila, sama dengan mesjid besar di Sampit yang juga dibangun oleh yayasan yang sama binaan alm. Bapak Soeharto.

tumbang samba

Tumbang Samba, letaknya di pinggir sungai Katingan, terasa sekali denyut nadi perekonomiannya ditandai dengan ramainya pasar walaupun hanya sepintas saya melewatinya. di seberang sungai katingan ini menurut penuturan beberapa orang yang sempat saya tanya, bisa langsung menuju kantor bupati Kasongan dengan melewati perahu penyeberangan. 
Tumbang Samba atau Muara Samba, mudah-mudahan bisa menambah referensiku tentang betapa luasnya wilayah Kalimantan. next trip, saya berencana melakukan touring ke Balikpapan melalui jalur darat. wish me luck.

cukup dua tahun

01 Sunday Jul 2012

Posted by slametsukanto in kontemplasi

≈ Leave a comment


tepat tanggal 22 Juni 2012 dini hari pukul 04.00 WIB, emak meninggalkan kami. menurut hitungan waktu masehi , emak menyusul bapak kurang lebih setelah dua tahun. 
memang di awal kepergian bapak, kondisi emak ngedrop hingga hampit kurang lebih setahun, namun alhamdulillah memasuki tahun kedua, kondisi emak jauh lebih baik. di kepulanganku terakhir tanggal 2 juni 2012, emak bahkan menyatakan bahwa sakit di lutut yang selama ini menghalanginya untuk sholat secara berdiri, ia nyatakan sudah hilang, tapi emak belum cukup pede untuk sholat secara berdiri. keluhan yang dinyatakannya sebelum berpulang ke rahmatulloh adalah sesak nafas yang dirasakannya dan memaksanya membangunkan adikku tepat pukul 3 pagi. sesak nafas ini juga yang menjadi perantara Alloh mengambil roh emak menuju khusnul khotimah, setelah melalui rangkaian tindakan medis sebagai bentuk ikhtiar. sepanjang menuju khusnul khotimah itu, hanya nama Alloh yang terdengar melalui lafaz istighfar dari mulutnya. subhanalloh..
aku mendengar kabar duka itu jam 4:43 pagi dari mba makmah, dan segera aku mempersiapkan kepulanganku ke Tegal melalui Pangkalan Bun – Semarang. alhamdulillah, atas izin Alloh melalui bantuan sahabat-sahabatku, semuanya berjalan lancar hingga aku diberi kesempatan untuk melihat wajah emak terakhir kalinya, menyolatkan dan memakamkannya disamping makam bapak di kuburan yang letaknya persis di sebelah rumah kami.
kini tinggal kami bersembilan, anak-anaknya yang masih mengalirkan do’a untuk kedua orang tua kami. hanya do’a dari kamilah yang diharapkan oleh bapak dan emak sebagai bekal amal menuju jannah di yaumul hisab. 
ya Rab, jadikanlah kami anak-anak yang berbakti sepeninggal kedua orang tua kami. anak-anak yang mau mendo’akan kedua orang tua kami  di setiap usai sholat lima waktu kami.
ya Rab, ampunilah dosa kedua orangtua kami..
ya Rab, maafkanlah kedua orangtua kami..
ya Rab, tempatkan kedua orangtua kami di tempat yang mulia, di jannah-Mu..
ya Rab, lapangkanlah kubur kedua orangtua kami..
ya Rab, bersihkanlah kedua orangtua kami dari segala kesalahan..
ya Rab, Ampunilah dia (dari beberapa hal yang tidak disukai), maafkanlah..
ya Rab, masukkan kedua orangtua kami ke Jannah..
ya Rab, jagalah kedua orangtua kami dari siksa kubur dan Neraka..
ya Rab, sesungguhnya Engkau Maha Pengabul Do’a..
aamiin ya robbal ‘alamiin..

Recent Posts

  • Poluan
  • Radar Jantan
  • CTU
  • Gedung Negara
  • Pos Ketapang

Recent Comments

slametsukanto on sei bati, bandara perintis di…
RHA Airport on sei bati, bandara perintis di…
Avant Garde on insiden bukit dua
slametsukanto on insiden bukit dua
Avant Garde on insiden bukit dua

Archives

  • June 2017
  • October 2016
  • June 2016
  • March 2016
  • February 2016
  • January 2016
  • November 2015
  • March 2015
  • January 2015
  • December 2014
  • March 2014
  • January 2014
  • December 2013
  • September 2013
  • July 2013
  • June 2013
  • May 2013
  • March 2013
  • January 2013
  • November 2012
  • October 2012
  • September 2012
  • August 2012
  • July 2012
  • June 2012
  • April 2012
  • March 2012
  • February 2012
  • January 2012

Categories

  • gawean
  • jalan-jalan
  • kontemplasi

Blog Stats

  • 27,979 hits
//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Blogs I Follow

  • Catatan Anak Bangsa
  • Kumpulan ayat-ayat Mutasyabbihat
  • Dinnar Homestay Surabaya Indonesia
  • pelangi.kata
  • Tulisan ringan alumni STAN
  • Aku Yang Berlumur Dosa
  • santo for mitsubishi bintaro
  • Tamar Devils_Manchunian
  • ummulnurien.com
  • cerita anwar
  • padmanaba
  • erliharyanto
  • Renovatio
  • Look, Think and Write
  • kotakpermen.wordpress.com/
  • beautifulhello.wordpress.com/
  • website situnis
  • Lambangsarib's Blog
  • kembalikan, kampung halamanku
  • RISTEK FT UNNES

tulisan saya

kunjungan

  • 27,979 hits

lima terbaru

  • Poluan
  • Radar Jantan
  • CTU
  • Gedung Negara
  • Pos Ketapang

Create a free website or blog at WordPress.com.

Catatan Anak Bangsa

raga pasti mati, tulisan mungkin abadi

Kumpulan ayat-ayat Mutasyabbihat

Selalu ada Petunjuk, Untuk Kemudahan

Dinnar Homestay Surabaya Indonesia

Penginapan sederhana berfasilitas bintang lima, Lokasi di Surabaya Selatan, dekat dengan Masjid Al-Akbar Surabaya.

pelangi.kata

saat goresan kata menciptakan warna ide yang nyata..

Tulisan ringan alumni STAN

mengikat ilmu dengan menuliskannya...

Aku Yang Berlumur Dosa

kusadar hidup ini hanya sebentar...dan kubersyukur hari ini masih mendapat kasih sayang...

santo for mitsubishi bintaro

The greatest WordPress.com site in all the land!

Tamar Devils_Manchunian

Hidup lebih baik saling berbagi ilmu untuk meraih kesuksesan

ummulnurien.com

cerita anwar

Just another WordPress.com weblog

padmanaba

erliharyanto

Ya Allah, tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus

Renovatio

"The closer you look, the less you will see"

Look, Think and Write

kotakpermen.wordpress.com/

beautifulhello.wordpress.com/

website situnis

travelling

Lambangsarib's Blog

Catatan Orang Biasa

kembalikan, kampung halamanku

tentang kampung, tentang halaman, tentang apapun

RISTEK FT UNNES

Kerohanian Islam Teknik

Privacy & Cookies: This site uses cookies. By continuing to use this website, you agree to their use.
To find out more, including how to control cookies, see here: Cookie Policy
  • Follow Following
    • slametsukanto
    • Already have a WordPress.com account? Log in now.
    • slametsukanto
    • Customize
    • Follow Following
    • Sign up
    • Log in
    • Report this content
    • View site in Reader
    • Manage subscriptions
    • Collapse this bar
 

Loading Comments...