• Perihal

slametsukanto

~ about making ideas happens

slametsukanto

Monthly Archives: December 2014

malam yang panjang

09 Tuesday Dec 2014

Posted by slametsukanto in kontemplasi

≈ Leave a comment

Tags

sman 5 bintan; sma 5 bintan; genta bintama; busung; tanjung uban;


malam itu dirundung pilu, diserang duka, diteriaki rintihan rindu yang berubah menjadi cekaman yang menggetarkan hati.

***

“sore ini latihan seperti biasa, kasih tau yang lain”, kataku tegas .”siap kak”, jawabnya tidak kalah tegas.

Siang itu sudah kuingatkan untuk latihan drumband sore. Di sore hari yang cerah itu tanpa firasat buruk sama sekali, malah firasat baiklah yang menyelimuti hati untuk melatih junior Genta Bintama seperti biasa. Hari itu dia, Aldy , lain dari biasanya. Lebih klemar-klemer. Entah kenapa begitu. Sama sekali tidak ada firasat buruk.

“jempolmu itu ngalangin stik-nya! Coba jempolmu dihiraukan, biarin stik-nya bergerak sendiri!”, perintahku sedikit dongkol tapi tetep sabar.

Hari itu niatnya aku dan Okta ingin melatih fisik para Mayor Junior, Dias dan Aldy. Tapi ada perintah lain dari senior yang mungkin dia lagi “dapet”, jadi kerjaannya marah saja. Dia menyuruh untuk latihan stik. Oke, kami turuti perintahnya.

17.45 setelah pemilihan kapten alat, semua anggota Drumband Genta Bintama aku bubarkan dan pulang ke rumah masing-masing. Tapi ternyata ada juniorku yang kehilangan kunci motornya. Ia bersama temannya termasuk Aldy bolak-balik kelas – parkiran hanya untuk mencari kunci tersebut. Reflek, aku bersama Arif yang baru saja dikerjain membantu mencari kunci.

18.15 lewat atau sehabis azan, kunci motor yang hilang itu tidak juga ditemukan, terpaksa kami mendorong motornya. Saat itulah Aldy menyalipku dan teman-teman yang lain untuk pulang duluan. “duluan kak”, teriaknya sambil melewati kami. ”Oh iya-iya” reflek aku menjawab. Aku dan Arif melanjutkan misi kami untuk mengantarkan juniorku yang kehilangan kunci motornya ini sampai ke rumah.

18.45 aku sampai rumah dengan sebuah pertanyaan wajar dari Mama :”kok lama pulangnya Mas? Dari mana?”, dengan nada lembut yang menusuk langsung ke hati. “Tadi habis nganterin junior, dia kehilangan kunci motornya, jadi Aka ikutin dari belakang, si Arif yang dorong Ma..”. “Oh gitu, ya deh, mandi, sholat, makan sana”.

***

Malam itu, setelah makan , “dreeeet, dreeeet, dreeeet” BB memanggil. Eh, bang Yova, kubaca BBM-nya. Ke busung sekarang! Pikirku bang Yova motornya mogok atau sejenisnya di Busung, jadi minta tolong jemput. Itu pikirku. Kubalas BBM-nya, ngapain Bang? . Dia membalas, Cepat! . Semakin penasaran dan awalnya tidak yakin. Karena aku pikir pasti akan mengalami kesulitan mendapat ijin dari Mama untuk keluar lagi, apalagi ke Busung tanpa alasan yang jelas. Iseng-iseng, aku buka recent update.

Rasanya luar biasa, seperti tiba-tiba saja darahku berhenti mengalir bercampur-aduk dengan perasaan. Recent update dipenuhi dengan PM yang membuatku bingung, sedih, atau entah perasaan lain apa yang sejenis. Isi recent update yang ada : “Innalillahi wainnailaihi rajiuun”, “semoga tenang di sana Aldy Mulya Perdana”.

Aku langsung ganti baju, celana, pergi keluar rumah dengan satu alasan ke Mama : takziah ke temen di Busung. Saat aku keluar rumah, pas Dwiky dating. “Ka, ko dah tau?”. “udah, ayok gerak, aku sama ko e”, ujarku. “oke, cepat”, Dwiky merespon cepat. Kami pun pergi dengan izin Mama, di depan gerbang, ketemu Okta. “ayok Ta, langsung aja”, ujarku kepada Okta. Tanpa menjawab, Ia langsung memutar motornya, gaspol.

Ternyata sudah banyak yang menunggu di Makam Pahlawan untuk pergi bersama. Tapi karena sudah cemas, tidak sabar dan sedih, aku dan Okta pergi duluan ke Rumah Sakit Busung.

Sesampainya disana, yang ada hanya Kiki, saudara Aldy yang dibonceng, salah satu korban kecelakaan. Ia sendirian tanpa ada yang menemani selain para perawat. Dari situ kami baru tahu bahwa Aldy menabrak truk yang sedang berhenti. Kondisi Kiki cukup menghawatirkan. Aku menunggu menemani Kiki karena kasihan, ia selalu merintih kesakitan dengan memanggil ibunya. Aku tidak tega meninggalkannya sendiri. Aku dan Okta menunggunya sampai juniorku yang kelas 10 datang, aku meminta yang perempuan menemani Kiki dan yang laki-laki langsung pergi ke rumah Aldy. Gaspol.

Diperjalanan yang panjang dan gelap itu, aku dan okta saling mengumbar kesedihan, dan ketidakberuntungan Aldy. “ mak, sayang kali Ka” .” Dia itu asset kita wak. Dia badannya bagus, cocok buat paskib provinsi. Dia mayor junior kita wak, dia juga OSIS, Pramuka.. aaahhh tak taulah aku Ta” gumamku dengan penyesalan.

Setelah melewati jalan yang panjang, gelap, penuh dengan kesedihanyang mendalam, kami tiba di rumah alm. Aldy. Kedatangan kami disambut rintihan dan teriakan penyesalan dan kerinduan dari seorang ibu yang ditinggal anak tercintanya. Isak tangis pun mewarnai malam itu. banyak siswa dan siswi SMA 5 yang hadir di malam itu beserta guru. Mungkin memang begitu, orang baik pasti ditangisi kepergiannya.

Malam itu, yang jadi pembicaraan para siswa dengan guru tidak lain adalah kronologis kecelakaannya. Banyak versi yang bermunculan. Ada yang mengatakan truknya diberhentikan polisi secara mendadak, ada yang mengatakan truknya memang dari awal sudah berhenti disitu. Adapula yang mengaitkannya dengan hal-hal mistis. Entahlah, aku tidak ingin mudah mempercayai teori-teori mereka itu.

Sekitar jam 22.30 saya dan Okta bertolak pulang ke rumah. Dengan berat hati dan kesedihan yang masih membekas. Kami pacu motor dengan kecepatan sedang atas perintah Bu Icha. Kami mampir ke rumah sakit Busung kembali untuk mengetahui keadaan Kiki yang ternyata sudah dipindahkan dari IGD ke kamar lantai 3. Keadaannya masih sama, masih merintih , malah lebih agresif. Aku mengerti perasaannya. Pasti sakit sekali. Sakit jasmani dan rohani.

Malam yang gelap dan dipenuhi kesedihan itu kami tutup dengan pulang ke rumah masing-masing. Sungguh berat memejamkan mata. Masih terbayang jelas di benakku. Masih tidak habis fikir, karena sore itu aku dan okta masih melatihnya. Tidak habis fikir.

Malampun makin larut dan aku terbawa suasana kantuk yang membawaku kedalam mimpi.

***

Pagi tanggal 1 oktober atau sehari setelah alm. Aldy meninggal, kami membacakan surat Yasin bersama-sama di sekolah. Masih terlintas dibenakku tentangnya.

Setelah itu sekitar 160 orang yang terdiri dari pengurus OSIS, sebagian anggota paskib, anggota drumband, anggota kelas 10 MIA 3 yang merupakan kelas alm. Aldy dan beberapa senior kelas 12 beserta guru-guru bertolak dengan 4 bus ke rumah alm. Aldy.

Sampai di rumahnya, masih sama. Kami disambut teriakan rindu dari ibunya yang dari semalam tidak berhenti-henti. Sungguh pilu.

Disana kami tidak lama. Kami tidak sampai pemakamannya karena keluarga masih menunggu keluarga yang lain dari luar kota. Kami pun pulang ke sekolah dengan sebagian anak Busung tinggal di tempat sebagai perwakilan sekolah dalam proses pemakamannya yang diperkirakan akan berlangsung sore hari.

Di hari itu, aku memberikan penghormatan terakhir kepada alm. Aldy beserta rekan-rekan lainnya. Penghormatan yang tidak seberapa dengan kenangan baik yang telah ia goreskan di hati kami.

***

Terima kasih juniorku, terima kasih didikanku, terima kasih rekanku, terima kasih kawanku, terima kasih alm. Aldy Mulya Perdana. Semoga Alloh SWT menempatkanmu di sisinya. Aamiin ya robbal alamiin.

(ditulis oleh Agung Raka Sukanto mengenang alm. Aldy Mulya Perdana)

selamat jalan pak Shomad

09 Tuesday Dec 2014

Posted by slametsukanto in kontemplasi

≈ Leave a comment

Tags

injoko; surabaya; tanjung perak; sampit;


Rasanya mengingat orang tua satu ini selalu membuatku terpaksa membuka ingatan yang lekat tentang masa penugasanku di Tanjung Perak di periode 2008 hingga 2011 dimana aku menghabiskan masa itu di komplek rumah dinas yang dijaganya.

Ya, ia hanya – sebagaimana pernah aku ceritakan di tulisanku sebelumnya- seorang petugas keamanan malam paruh waktu di komplek rumah dina injoko blok A. sisa waktu lainnya di siang hari, ia isi dengan mengantar – jemput anak sekolah dengan becak khas surabayanya, mengganti jam tidurnya , dan mengisi hal lain jika matanya ternyat tidak bisa kompromi untuk diajak tidur.

Sejak aku meninggalkan komplek injoko blok A itu, untuk menjalani penempatan di Sampit, Kalimantan Tengah, aku masih beberapa kali menyempatkan menemuinya di rumahnya di balik tembok komplek dinas. Rumah kayu yang berdiri di atas tanah yang bukan miliknya. Aku masih ingat ceritanya kalau pak shomad-lah salah satu personal garansinya atas berdirinya beberapa rumah non permanen di atas tanah milik orang lain itu. ia hanya berpesan kepada si pemilik tanah untuk memberikan tempo jika ia hendak mendirikan bangunan di atas tanah yang saat ini berdiri rumah mereka tersebut.

Sejak beberapa bulan lalu saat terakhir aku menyambanginya, ia memang sudah tidak lagi diberikan shift malam oleh pak RT, dan digantikan dengan shift siang. Aku tidak begitu tahu lagi bagaimana ia mengatur jadwal antara menjaga komplek dengan mengantar jemput anak sekolah yang sudah biasanya ia lakukan. Yang jelas, saat aku mengunjungi rumahnya terakhir, ia memang tidak sebugar dulu lagi. Kabarnya terkena sakit di ginjalnya. Kondisinya sudah agak payah, meskipun kondisi tambun badannya masih sediakala. Ia selalu haru jika aku menemuinya. Ia juga selalu berkenan mendoakan keselamatanku sepulang dari rumahnya.

Di pertengahan tahun 2014 ini ia, pak Shomad , satpam penjaga komplek rumah dinas Injoko blok A Surabaya itu dipanggil menghadap Alloh Sang Pencipta. Saat itu hari kerja, dan aku sedih tidak bisa mengantarkan pemakamannya. Dan aku hanya bisa mendo’akan, semoga Alloh SWT menerima segala amal baiknya dan menempatkannya di jannah. Aamiin..

Recent Posts

  • Poluan
  • Radar Jantan
  • CTU
  • Gedung Negara
  • Pos Ketapang

Recent Comments

slametsukanto on sei bati, bandara perintis di…
RHA Airport on sei bati, bandara perintis di…
Avant Garde on insiden bukit dua
slametsukanto on insiden bukit dua
Avant Garde on insiden bukit dua

Archives

  • June 2017
  • October 2016
  • June 2016
  • March 2016
  • February 2016
  • January 2016
  • November 2015
  • March 2015
  • January 2015
  • December 2014
  • March 2014
  • January 2014
  • December 2013
  • September 2013
  • July 2013
  • June 2013
  • May 2013
  • March 2013
  • January 2013
  • November 2012
  • October 2012
  • September 2012
  • August 2012
  • July 2012
  • June 2012
  • April 2012
  • March 2012
  • February 2012
  • January 2012

Categories

  • gawean
  • jalan-jalan
  • kontemplasi

Blog Stats

  • 27,979 hits
//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Blogs I Follow

  • Catatan Anak Bangsa
  • Kumpulan ayat-ayat Mutasyabbihat
  • Dinnar Homestay Surabaya Indonesia
  • pelangi.kata
  • Tulisan ringan alumni STAN
  • Aku Yang Berlumur Dosa
  • santo for mitsubishi bintaro
  • Tamar Devils_Manchunian
  • ummulnurien.com
  • cerita anwar
  • padmanaba
  • erliharyanto
  • Renovatio
  • Look, Think and Write
  • kotakpermen.wordpress.com/
  • beautifulhello.wordpress.com/
  • website situnis
  • Lambangsarib's Blog
  • kembalikan, kampung halamanku
  • RISTEK FT UNNES

tulisan saya

kunjungan

  • 27,979 hits

lima terbaru

  • Poluan
  • Radar Jantan
  • CTU
  • Gedung Negara
  • Pos Ketapang

Blog at WordPress.com.

Catatan Anak Bangsa

raga pasti mati, tulisan mungkin abadi

Kumpulan ayat-ayat Mutasyabbihat

Selalu ada Petunjuk, Untuk Kemudahan

Dinnar Homestay Surabaya Indonesia

Penginapan sederhana berfasilitas bintang lima, Lokasi di Surabaya Selatan, dekat dengan Masjid Al-Akbar Surabaya.

pelangi.kata

saat goresan kata menciptakan warna ide yang nyata..

Tulisan ringan alumni STAN

mengikat ilmu dengan menuliskannya...

Aku Yang Berlumur Dosa

kusadar hidup ini hanya sebentar...dan kubersyukur hari ini masih mendapat kasih sayang...

santo for mitsubishi bintaro

The greatest WordPress.com site in all the land!

Tamar Devils_Manchunian

Hidup lebih baik saling berbagi ilmu untuk meraih kesuksesan

ummulnurien.com

cerita anwar

Just another WordPress.com weblog

padmanaba

erliharyanto

Ya Allah, tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus

Renovatio

"The closer you look, the less you will see"

Look, Think and Write

kotakpermen.wordpress.com/

beautifulhello.wordpress.com/

website situnis

travelling

Lambangsarib's Blog

Catatan Orang Biasa

kembalikan, kampung halamanku

tentang kampung, tentang halaman, tentang apapun

RISTEK FT UNNES

Kerohanian Islam Teknik

Privacy & Cookies: This site uses cookies. By continuing to use this website, you agree to their use.
To find out more, including how to control cookies, see here: Cookie Policy
  • Follow Following
    • slametsukanto
    • Already have a WordPress.com account? Log in now.
    • slametsukanto
    • Customize
    • Follow Following
    • Sign up
    • Log in
    • Report this content
    • View site in Reader
    • Manage subscriptions
    • Collapse this bar