Rasanya mengingat orang tua satu ini selalu membuatku terpaksa membuka ingatan yang lekat tentang masa penugasanku di Tanjung Perak di periode 2008 hingga 2011 dimana aku menghabiskan masa itu di komplek rumah dinas yang dijaganya.
Ya, ia hanya – sebagaimana pernah aku ceritakan di tulisanku sebelumnya- seorang petugas keamanan malam paruh waktu di komplek rumah dina injoko blok A. sisa waktu lainnya di siang hari, ia isi dengan mengantar – jemput anak sekolah dengan becak khas surabayanya, mengganti jam tidurnya , dan mengisi hal lain jika matanya ternyat tidak bisa kompromi untuk diajak tidur.
Sejak aku meninggalkan komplek injoko blok A itu, untuk menjalani penempatan di Sampit, Kalimantan Tengah, aku masih beberapa kali menyempatkan menemuinya di rumahnya di balik tembok komplek dinas. Rumah kayu yang berdiri di atas tanah yang bukan miliknya. Aku masih ingat ceritanya kalau pak shomad-lah salah satu personal garansinya atas berdirinya beberapa rumah non permanen di atas tanah milik orang lain itu. ia hanya berpesan kepada si pemilik tanah untuk memberikan tempo jika ia hendak mendirikan bangunan di atas tanah yang saat ini berdiri rumah mereka tersebut.
Sejak beberapa bulan lalu saat terakhir aku menyambanginya, ia memang sudah tidak lagi diberikan shift malam oleh pak RT, dan digantikan dengan shift siang. Aku tidak begitu tahu lagi bagaimana ia mengatur jadwal antara menjaga komplek dengan mengantar jemput anak sekolah yang sudah biasanya ia lakukan. Yang jelas, saat aku mengunjungi rumahnya terakhir, ia memang tidak sebugar dulu lagi. Kabarnya terkena sakit di ginjalnya. Kondisinya sudah agak payah, meskipun kondisi tambun badannya masih sediakala. Ia selalu haru jika aku menemuinya. Ia juga selalu berkenan mendoakan keselamatanku sepulang dari rumahnya.
Di pertengahan tahun 2014 ini ia, pak Shomad , satpam penjaga komplek rumah dinas Injoko blok A Surabaya itu dipanggil menghadap Alloh Sang Pencipta. Saat itu hari kerja, dan aku sedih tidak bisa mengantarkan pemakamannya. Dan aku hanya bisa mendo’akan, semoga Alloh SWT menerima segala amal baiknya dan menempatkannya di jannah. Aamiin..