
man jadda wajada
Jika suatu ketika anda berkunjung ke Kanwil Khusus DJBC Kepulauan Riau di Tanjung Balai Karimun, tepat didepan pintu utama, terdapat jangkar besar yang teronggok beserta tulisan terukir dibawahnya. Jangkar yang tingginya lebih dari 2 meter ini sengaja diletakkan sebagai prasasti di Kanwil Khusus DJBC Kepulauan Riau.
Jangkar ini sendiri sebagaimana tertulis dalam prasasti adalah buatan Robert Stephenson & Harwthorn Company, England, tahun 1945 , yang ditemukam Patroli Bea Cukai di Selat Malaka pada saat Konfrontasi Indonesia – Malaysia Tahun 1962 – 1966. Sengaja dipasang sebagai tanda kebangkitan jiwa bahari patroli laut yang berkarakter kokoh dan berintegritas tinggi dalam mengarungi gelombang pasang naik dan pasang surut kehidupan.

prasasti man jadda wajada
Yang menarik lagi adalah adanya prasasti bertuliskan “man jadda wajada” yang diterjemahkan “siapa yang bersungguh-sungguh dalam berusaha, niscaya akan berhasil (sukses). Sebuah kalimat motivasi yang sengaja disampaikan di hadapan segenap pegawai yang memasuki gedung ini. kalimat motivasi yang jika dibahasajawakan menjadi “sopo temen, tinemu” atau kalau di inggriskan menjadi “when there’s a will, there’s a way”. Kalimat motivasi yang harus ditanamkan dengan kokoh sekokoh jangkar sebagai bagian dari kapal menjaga tidak hanyut terseret arus.