Tags

, ,

Sejak tiba di Surabaya tanggal 26 Agustus 2008, hingga saat dilaunchingnya kantorku menjadi kantor pabean modern pada tanggal 9 September tahun yang sama, berarti aku sudah bertugas lebih dari 3 tahun. Rekor penempatan mendekati penempatan pertama kali seperti di Tanjung Uban tahun 1995 sampai dengan 2000, atau lima tahun.
Surabaya , tinggal di komplek rumah dinas Injoko, komplek rumah dinas yang sedikit banyak aku ikut “merawatnya”. Komplek yang cukup unik karena petugas keamanannya hanya start bekerja mulai jam 21:30 BBWI dan tidak pernah tergantikan sejak komplek ini ada. Pak shomad namanya. Laki-laki bertubuh gendut dengan usia yang tidak lagi muda yang juga seorang alim di lingkungannya disebelah komplek berbatas tembok di sebuah rumah sementara yang berdiri diatas tanah bukan miliknya.
Minimal ada tiga peninggalanku yang kalau suatu ketika aku meninggalkan Surabaya, namaku akan disebut sebagai orang yang ikut merawat komplek rumah dinas ini dengan segenap partisipasi warganya. Pertama , lapangan olahraga sepakbola lengkap dengan gawangnya. Alhamdulillah, tiap sore anak2 kecil baik dari lingkungan komplek blok A maupun blok B, mereka bisa memanfaatkannya untuk bermain bola dengan bola plastik. Rencananya aku ingin mengusulkan ke Kanwil untuk merubah lapangan ini menjadi lapangan futsal yang lebih baik dan bisa disewakan melalui koperasi ataupun dibawah pengelolaan RT. Insya Alloh..
Kedua, lampu jalan. Alhamdulillah, dengan adanya lampu jalan yang mengambil fasilitas PJU dari PLN, komplek blok A menjadi terang benderang.
Ketiga, pos satpam yang juga merupakan rumah keduanya Pak Shomad. Pos satpam yang dulunya banyak dikeluhkan warga karena lebih mirip kandang atau gubuk, sekarang sudah berdiri megah menyambut penilaian kampung aman. Mudah2an bisa jadi juara. Kalau tidak nomer  satu, ya nomer dua, atau minimal juara harapan.
Mudah2an apa yang telah aku upayakan bisa menjadi ladang amal dan menjadi berkah buatku dan buat segenap warga blok A. aamiin..