suatu malam, saya tidak bisa segera tidur. Kemudian saya nglurug ke pos satpam di komplek tempat saya tinggal. Disitu saya mulai episode cangkru’an berdua dengan pak Somad, sang satpam komplek.
Ada satu hal yang membuat saya ingin lebih banyak mendengar daripada banyak bercerita, yaitu karena pengalaman hidupnya yang lebih panjang dari saya. Orang bilang, pengalaman adalah guru yang paling berharga (dan itu tidak harus pengalaman kita sendiri kan?).
Sosok pak Somad saya kenal sejak saya tinggal di Surabaya dan menempati komplek awal september 2008. Umurnya kira-kira sebaya dengan Bapak saya di Tegal, tapi dengan perawakan yang berbeda. Kalau Bapak saya kurus, pak Somad lebih berisi dan terlihat kalau waktu mudanya banyak menyelami dunia kekerasan. Cerita-cerita tentang tindak lakunya sudah saya dengar jauh hari lalu dan dia menceritakannya tidak dengan rasa bangga sebagaimana orang lain menceritakan “keberhasilannya” dalam berbuat “nakal”. Ceritanya dia tunjukkan dengan wajah penyesalan, dan sedikit berharap seandainya waktu dapat diputar kembali, niscaya segala tabiat yang tidak baik yang pernah dilakukannya tidak akan pernah dia lakukan.
Pak Somad beranak enam dengan dua diantaranya adalah laki2. Alhamdulillah lima orang anaknya sudah “mentas” dan tinggal si bungsu yang sekarang duduk di SMA. Alhamdulillah juga, semua anaknya bisa dicukupi hidupnya hanya dengan kerja pokok sebagai tukang becak pada siang hari dan sebagai satpam komplek pada malam hari dengan jumlah take home pay yang ukuran tataran hidup layak di perkotaan tidak masuk dalam hitungan perda.
Apa resepnya pak? Poo’s father said, the secret of the receipe is there’s no secret receipe..
Cuma keyakinan, bahwa rizki sudah diatur sama yang Maha Menguasai Hidup, Alloh SWT. Dari hitungan matematika, gak ada ceritanya hasil narik becak plus upah jadi satpam bisa nyekolahin anak dan membesarkannya. Dan kalaupun pak Somad mau mendemo kenaikan upahnya mencapai UMR, dia harus menyiapkan spanduk sendirian dan menggelarnya di pos satpam komplek (itu kalau dapat ijin dari polres setempat…)
Pak Somad, menambahkan satu hal pokok lagi selain keyakinan tersebut, yaitu IKHTIAR, apapun bentuknya yang penting halal dan dalam koridor keimanan. So the receipe is IMAN (inc. DOA) + IKHTIAR selanjutnya TAWAKKAL.
Apa ibrah yang saya dapat malam ini? Subhanallah..
ikhtiar dan do’a
24 Tuesday Jan 2012
Posted kontemplasi
in