• Perihal

slametsukanto

~ about making ideas happens

slametsukanto

Tag Archives: malaysia

bersama pejuang keluarga

23 Monday Apr 2012

Posted by slametsukanto in kontemplasi

≈ Leave a comment

Tags

agro, CPO, CPO dan turunannya, immigresyen, jawa timur, kelapa sawit, konflik etnik, madura, malaysia, mencari nafkah, menjual sawah, passport, pejuang keluarga, pelancong, sampit, sinar mas, tenaga kerja, wilmar


Entah sudah garis tangan dan suratan takdir, perjalanan pulang saya menemui keluarga selalu bersama dengan orang-orang yang sangat dinantikan keluarga di kampungnya. Ya, penempatanku di Sampit, kota kecil yang sedang bergerak cepat membangun-seperti slogannya-didominasi oleh pekerja pendatang dari Jawa, terutama Jawa Timur, bahkan dari suku Madura, sebuah suku yang kurun lebih dari satu dekade yang lalu pernah dipaksa angkat kaki dari kota ini. Saya rasa, kebutuhan ekonomi mengharuskan mereka segera melupakan memori satu dekade yang lalu dan memaksa mereka menginjakkan kaki kembali tanah di Sampit. Tentu saja dengan satu harapan, ada perbaikan ekonomi bagi keluarganya di kampung.
Sampit saat ini sedang giat bergerak membangun industri perkebunan kelapa sawit dan instalasi pengolahannya hingga menjadi CPO dan turunannya. Sekedar data, kurang lebih ada 10 perusahaan lebih yang telah membuka lahan perkebunan kelapa sawit dan pabrik pengolahannya. masih ada beberapa perusahaan lagi yang akan segera beroperasi. Sebagian besar adalah anak perusahaan dari perusahaan besar persawitan yaitu Agro, Sinar Mas dan Wilmar.
Daya serap tenaga kerja dalam rangka menggerakkan perusahaan-perusahaan inilah yang membuat sedulur-sedulur dari Jawa berduyun-duyun mendatangi Sampit. Tenaga kerja yang berangkat dari kampungnya , mudah-mudahan dengan tanpa menjual sawah atau sapinya. Tenaga kerja yang mudah-mudahan bisa secara rutin mengirimkan hasil jerih payahnya ke anak istrinya di kampung, meskipun mungkin secara nominal tidak bisa disamakan dengan perolehan mereka di negeri jiran, Malaysia. Setidaknya mereka bisa berbangga hati bekerja di negerinya sendiri tanpa ada rasa was-was pengusiran dari immigresyen seperti di Malaysia. Tanpa rasa was-was menjadi pendatang haram karena passport yang membekali mereka ke negeri jiran ternyata passport pelancong, bukan passport pekerja.
Banyak harapan yang bisa disandarkan di tanah yang masih menjadi bagian dari negeri sendiri, Indonesia. Harapan yang mudah-mudahan tidak akan pudar karena konflik etnik di kemudian hari seperti pernah terjadi di dekade yang lalu. Mudah-mudahan jalan mereka, para pejuang keluarga untuk mencari nafkah kehidupan ini senantiasa dimudahkan dan diberikan berkah.
Dan sekali lagi, rute kepulanganku menemui keluargaku, akan selalu bersama orang-orang yang ditunggu kedatangannya di kampung halaman dengan harapan membawa hasil jerih payahnya. Orang-orang yang senantiasa didoakan kesehatan dan keselamatannya. Aamiin..

Tegaknya amanah

25 Wednesday Jan 2012

Posted by slametsukanto in kontemplasi

≈ Leave a comment

Tags

batam, batam center, causeway link, citra 8, dumai ekspress, johor, kualalumpur, larkin, malaysia, quality hotel, stulang laut


Tegaknya amanah

Suatu ketika dalam sebuah kesempatan yang diberikan Alloh kepadaku, aku diberikan kelonggaran rejeki, waktu dan kesehatan untuk mengunjungi negeri tetangga, malaysia, tepatnya kita kualalumpur.
Hari itu tggl 4 desember 2010 sekitar jam 16:15 perjalanan itu dimulai dari pelabuhan ferry Batam Center, Batam dengan menumpang ferry Citra 8 (dumai ekspress) dengan tujuan Stulang Laut ferry terminal di Johor. Sebelumnya saya telah menghubungi teman mantan pegawai Kastam Johor, pak Yusup untuk menjemput. Perjalanan ferry ditempuh sekitar dua jam. Setibanya di johor, kami langsung diajak untuk membeli tiket untuk perjalanan esok hari dengan bus ke kualalumpur. Tiket kami beli langsung di konter Causeway link di terminal bis Larkin.
Pendek cerita, keesokan harinya barulah kami menempuh perjalanan darat selama kurang lebih empat jam dan tibalah kami di bandaraya kualalumpur lumpur pada pukul 13:00 di terminal bis Bukit Jalil dan menuju ke penginapan di Quality Hotel yang berada di pusat kota Kuala Lumpur.
Inti dari perjalanan ini adalah betapa majunya kota di negara Malaysia dilihat dari bangunan fisik dan tata kota serta ketertiban orang berdagang. Kalo secara pribadi, saya memujinya sebagai bentuk terlaksananya amanah yang diemban oleh segenap pemimpin. Liat biasa.
Boleh jujur, banyak pembenaran kenapa kemudian kota-kota di Indonesia tertinggal dari negara sebelah. Salah satu diantaranya adalah karena beda bentuk pemerintahan, serta karena perbedaan siapa penjajahnya dulu. Raya-raya eks jajahan Inggris Raya jauh lebih baik kondisinya dibanding eks jajahan Belanda. Apa benar demikian? Apabila ditinjau dari sisi umur kemrdekaan, kurang lebih sama umurnya.
Apakah bentuk pemerintahan Monarki lebih baik dari Republik atau Parlementer? Tidak juga, banyak juga republik lainnya atau parlementer yang lebih maju dari Republik Indonesia.
Menurut pendapat saya pribadi, inti dari permasalahan ini adalah terjaganya amanah oleh orang-orang yang mengembannya. Amanah semestinya digunakan untuk menjunjung tinggi kemaslahatan ummat, kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Amanah mestinya diterima bukan dengan sukacita, tapi dengan rasa khawatir dan penuh kecemasan apakah bisa dilaksanakan dengan baik atau malah menjadi hujjah di kemudian hari. 
Republik ini memberikan pembenaran bahwa selama setahun ini sedang mengalami masa belajar berdemokrasi serta gencar menggemakan anto korupsi. Kenyataannya rakyat tetap dalam stage yang sama seperti demokrasi itu dimulai sekitar duabelas tahun yang lalu.
Apa yang salah dari republik ini? Banyak pemimpin yang tidak menjaga amanahnya dengan dalih karena ia hanya diberikan kesempatan dua kali masa jabatan dan untuk mendapatkan jabatan itu ia mesti dengan pengorbanan yang tidak sedikit. Jadi menurutnya wajar bila dalam masa jabatannya itu ia mesti mengambil kembali apa yang telah dikeluarkannya.. Masya Alloh..
Bagaimana semestinya kita bercermin tentang bagaimana menerima dan menjalankan amah itu? Banyaklah kita bercermin kepada teladan para khulafa’urrasyidiin dalam mengelola negara islam pasca wafatnya Rasulullah SAW. 
Mestikah kita mengganti sistem pemerintahan kita? Tidak! Cukup jalankan amanah dengan baik, Insya Alloh rakyat akan sejahtera.

Recent Posts

  • Poluan
  • Radar Jantan
  • CTU
  • Gedung Negara
  • Pos Ketapang

Recent Comments

slametsukanto on sei bati, bandara perintis di…
RHA Airport on sei bati, bandara perintis di…
Avant Garde on insiden bukit dua
slametsukanto on insiden bukit dua
Avant Garde on insiden bukit dua

Archives

  • June 2017
  • October 2016
  • June 2016
  • March 2016
  • February 2016
  • January 2016
  • November 2015
  • March 2015
  • January 2015
  • December 2014
  • March 2014
  • January 2014
  • December 2013
  • September 2013
  • July 2013
  • June 2013
  • May 2013
  • March 2013
  • January 2013
  • November 2012
  • October 2012
  • September 2012
  • August 2012
  • July 2012
  • June 2012
  • April 2012
  • March 2012
  • February 2012
  • January 2012

Categories

  • gawean
  • jalan-jalan
  • kontemplasi

Blog Stats

  • 27,979 hits
//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Blogs I Follow

  • Catatan Anak Bangsa
  • Kumpulan ayat-ayat Mutasyabbihat
  • Dinnar Homestay Surabaya Indonesia
  • pelangi.kata
  • Tulisan ringan alumni STAN
  • Aku Yang Berlumur Dosa
  • santo for mitsubishi bintaro
  • Tamar Devils_Manchunian
  • ummulnurien.com
  • cerita anwar
  • padmanaba
  • erliharyanto
  • Renovatio
  • Look, Think and Write
  • kotakpermen.wordpress.com/
  • beautifulhello.wordpress.com/
  • website situnis
  • Lambangsarib's Blog
  • kembalikan, kampung halamanku
  • RISTEK FT UNNES

tulisan saya

kunjungan

  • 27,979 hits

lima terbaru

  • Poluan
  • Radar Jantan
  • CTU
  • Gedung Negara
  • Pos Ketapang

Blog at WordPress.com.

Catatan Anak Bangsa

raga pasti mati, tulisan mungkin abadi

Kumpulan ayat-ayat Mutasyabbihat

Selalu ada Petunjuk, Untuk Kemudahan

Dinnar Homestay Surabaya Indonesia

Penginapan sederhana berfasilitas bintang lima, Lokasi di Surabaya Selatan, dekat dengan Masjid Al-Akbar Surabaya.

pelangi.kata

saat goresan kata menciptakan warna ide yang nyata..

Tulisan ringan alumni STAN

mengikat ilmu dengan menuliskannya...

Aku Yang Berlumur Dosa

kusadar hidup ini hanya sebentar...dan kubersyukur hari ini masih mendapat kasih sayang...

santo for mitsubishi bintaro

The greatest WordPress.com site in all the land!

Tamar Devils_Manchunian

Hidup lebih baik saling berbagi ilmu untuk meraih kesuksesan

ummulnurien.com

cerita anwar

Just another WordPress.com weblog

padmanaba

erliharyanto

Ya Allah, tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus

Renovatio

"The closer you look, the less you will see"

Look, Think and Write

kotakpermen.wordpress.com/

beautifulhello.wordpress.com/

website situnis

travelling

Lambangsarib's Blog

Catatan Orang Biasa

kembalikan, kampung halamanku

tentang kampung, tentang halaman, tentang apapun

RISTEK FT UNNES

Kerohanian Islam Teknik

Privacy & Cookies: This site uses cookies. By continuing to use this website, you agree to their use.
To find out more, including how to control cookies, see here: Cookie Policy
  • Follow Following
    • slametsukanto
    • Already have a WordPress.com account? Log in now.
    • slametsukanto
    • Customize
    • Follow Following
    • Sign up
    • Log in
    • Report this content
    • View site in Reader
    • Manage subscriptions
    • Collapse this bar